Williams mengatakan, "Jika ada bukti lebih lanjut segera kirim ke kami, kami akan melihatnya."
Polisi menangkap tujuh orang atas dugaan membuat rekaman video yang mereka posting di YouTube September lalu. Vidio ini menunjukkan sekelompok laki-laki muda menutupi wajahnya dengan selendang, menuangkan bensin pada Al-Qur'an. Mereka bersorak saat melempar Al-Qur'an ke dalam api.
Pada saat kejadian hanya sedikit orang yang melihat. Para pria itu mungkin telah meniru pendeta Terry Jones yang mengancam akan membakar Al-Qur'an pada 11 September lalu.
Jaksa mengatakan, polisi tidak bisa mengidentifikasi siapa yang direkam dalam video yang diposting itu, dan tidak ada cukup bukti mereka terlibat atas kasus ini. Jaksa menambahkan, seseorang tidak bisa dituduh melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban umum tanpa bukti yang jelas.
Pihak kepolisian AS tidak dapat membuktikan vidio yang diposting september lalu, dimana tempat kejadiaanya dan siapa saja
- pelakunya.